Senin, 25 Agustus 2008

Mengenal musik tradisonal Indonsia

by Margaretha Octavia PatiKayhatu & Budi Trikorayanto

Apa seh... musik tradisional itu?

Musik tradisional adalah musik yang hidup di masyarakat tertentu secara turun temurun yang dipertahankan sebagai sarana hiburan. Masyarakat mungkin sudah tidak tahu lagu siapa penciptanya, siapa yang pertama kali buat peralatan musik itu; tetapi musik itu terus hidup di masyarakat tertentu. Selain dinyanyikan dengan bahasa masyarakat (etnik) tertentu, juga seringkali dimainkan dengan peralatan musik khas setempat, atau paling tidak memiliki warna lagu yang khas. Etnik tertentu, akan segera memahami begitu mendengar musik tersebu: ... oh ini musik dari kampungku.

Kita segera tahu kalau dengar musik tradisional Jawa dengan gamelan pentatoniknya, juga gamelan Bali yang lebih dinamis, musik Amboina yang seringkali bernada rindu halaman dan berirama chacha, atau musik kolintang dari Minahasa.

Pentatonik, apa itu?

Apa itu pentatonik? Gamelan Jawa, Bali, Sunda menggunakan skala intonasi musik kelipatan 5 (penta) nang ning nung neng nong, berbeda dengan skala musik pop yang menggunakan kelipatan 8 (octaf) do re mi fa so la si do dan ada minor mayornya. Sepertinya bukan hanya musik tradisional jawa-bali-sunda-madura yang pentatonik, musik asli tradisional di berbagai penjuru dunia (seperti di India dan China) juga menggunakan pentatonik. Seperti jari kita yang lima --katanya-- pentatonik itu lebih menyatu dengan jiwa, seperti sihir musik yang menghipnotis.

Ulasan lebih lanjut perhatikan Howard Goodall on Pentatonic Music. Lagi Putih Melati dari Guruh Soekarnoputra dibuat dengan pentatonik, di telinga seperti nada lagu tradisional jawa. Memang kedengarannya lain.

Dari Youtube kami persembahkan: lagu tradisional pentatonik

Ldr Rondho Ngangsu pl br
Gamelaj Jawa lengkap dengan sindennya. Cobalah resapi warna suara dan 'jiwa' musik ini, kalau mau mencoba berkaraoke, sudah tersedia liriknya juga. Jangan terhipnotis lalu ketiduran ya...


Sunda Javanese Gamelan
Sunda Javanese Gamelan
Musik tradisional Sunda, perhatikan seruling dan kekuatan tetabuhan (gendang) nya. Roh kita serasa dikirim ke persawahan asri di lereng gunung ...
Sunda degung
Kekuatan gendang sunda melahirkan jaipongan yang sangat sensual itu, penuh dengan goyang pinggul-bokong, kepala oglek, jejeg, goyang dada dan hentakan patah-patah. Juga kekuatan gendang sunda pas sekali mengiringi gerakan pencak silat.
Jaipongan & Pencak Silat
Jaiopongan yang tradisional itu, kemudian dieksploitasi menjadi tarian yang lebih kontemporer dengan menonjolkan gerakan sensualnya. Yach.. bolehlah, namanya juga hiburan.

Tidak ada komentar: